 |
| http://www.straightdope.com/images/art/2003/030418.gif |
Secara etimologis, kata grafologi berasal dari kata Yunani graphein, yang berarti menulis, dan akhiran “ologi” yaitu sebuah cabang studi ilimiah. Jadi grafologi adalah studi tentang tulisan tangan yang didasarkan pada sebuah pokok ilmu pengetahuan yang berkembang dan secara tetap selalu diuji dalam penggunaan praktis.
MENGAPA MENGGUNAKAN GRAFOLOGY?
Keakuratan grafology sangat tergantung dari kefasihan penafsirnya. Banyak para professional yang meng klaim keakuratan mencapai 85-95%. Namun, dibandingkan dengan metode atau test penilaian kepribadian yang lain, analisa tulisan tangan seringkali jauh lebih akurat dan lebih luas pengungkapannya. Banyak metode test atau wawancara masih bisa dipengaruhi oleh pikiran sadar seseorang yg sedang di test.
Kegunaan Grafology diantaranya :
- Untuk seleksi;
- Tes kepribadian;
- Pembentukkan tim manajemen dan peningkatan performa dari staf yang ada;
- Pembentukkan tim dan hubungan dalam sebuah organisasi;
- Konsultasi untuk anak dan dewasa ;
- Bimbingan mengenai kemungkinan penipuan dan resiko;
- Kesesuaian antara rekan kerja;
- Memberikan gambaran mengenai diri snediri agar dapat lebih mengenal dan mengembangkan diri.
SIAPA PEMBERI DAN PESERTA PELATIHAN ?
Pemberi Pelatihan :
Rommy Mochamad Ramdhani telah mempelajari grafologi sejak sekitar 2008. Berawal memperlajari grafologi di Human Resources Development Studies, kemudian turun ke lapangan sebagai HRD untuk mempraktekkan ilmu grafologi yang dikuasainya dalam menyeleksi keryawan yang akan bekerja di sebuah perusahaan internasional. Pelatihan-pelatihan grafologi telah diberikan olehnya, baik untuk cakupan masal maupun hanya beberapa orang saja.
Peserta Pelatihan :
Dari balita pun dapat mengikuti grafotest (sejak mampu untuk membuat coretan-coretan). Namun untuk mengikuti pelatihan grafologi, hendaknya dari usia dewasa.
SEBERAPA LOGIS GRAFOLOGY?
Sejatinya ketika menulis, anda secara sadar sedang membuat sebuah pesan. Di balik informasi sadar yang terdapat dalam kata-kata yang tertulis, tulisan tangan juga memberikan informasi tentang Anda dan apa yang secara tidak sadar Anda rasakan saat menulis.
Menulis adalah suatu proses fisik. Otak mengirimkan perintah melalui sistem syaraf kepada lengan, tangan, dan jari-jari yang kemudian bersama-sama memanipulasi sarana menulis. Dalam hal ini, dorongan untuk menulis terbentuk dalam proses-proses kreatifitas pikiran hingga pada akhirnya membuat tulisan sebagai bahasa tubuh ekspresif yang mewakili pikiran yang ada di balik pena. Sekalipun kita diajarkan tentang model huruf standard dan kata-kata yang diperlukan untuk mengekspresikan ide-ide yang kita miliki, sesungguhnya tidak pernah ada dua tulisan yang sama atau identik.
Masing-masing contoh tulisan memperhatikan bentuk yang sama seperti wajah, sidik jari, suara, dan tubuh kita. Kita mengenali suara teman-teman kita melalui telepon dan hanya dengan mendengar nada suaranya kita dapat mengetahui kedaan mereka yang sedang bahagia, sedih, marah atau genting. Tulisan tangan mencerminkan suasana hati yang mencirikan kondisi pikiran penulis ketika menulis.
Faktor-faktor emosional mendikte bentuk tekanan dalam menulis. Adalah mungkin untuk menentukan tingkah laku seseorang dengan mempelajari bentuk dan jeda dalam sebuah tulisan. Tulisan tangan menjadi matang, tumbuh, atau hancur bersamaan dengan kepribadian atau dengan perubahan-perubahan fisik karenan pengaruh usia, kesehatan, atau tekanan darah. dapat dipelajari dengan memeriksa contoh-contoh tulisan tangan dalam berbagai waktu selama bertahun-tahun.
BAGAIMANA UNTUK MENGIKUTI PELATIHAN?
Untuk mengikuti pelatihan grafology ataupun grafotest, dapat menghubungi 085659171979.
